MENABUR KEBAIKAN AKAN MENUAI KEBAIKAN

Berilah dan kamu akan diberi: Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah keluar akan dicurahkan kedalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu (Lukas 6:38)

Seorang anak laki-laki yang miskin sedang kesakitan menahan lapar diperutnya. Ia memberanikan diri untuk meminta makanan pada seorang wanita muda. Kebetulan seorang wanita itu sangat baik hati. Ia memberikan anak tersebut makanan dan satu gelas susu. Anak itu bertanya pada wanita muda itu, “Berapa hutang saya yang harus saya bayar?” Jawab wanita itu, “Ibuku mengajarkan untuk tidak menerima bayaran atas kebaikan .”

Beberapa puluh tahun setelah itu, wanita itu mengalami sakit parah. Ia membutuhkan pengobatan dan harus menjalani operasi dengan biaya yang sangat mahal. Setelah operasi itu selesai, wanita itu menerima surat tagihan atas semua biaya perawatannya. Wanita itu begitu takut karena merasa tidak mampu melunasi biaya tagihan itu. Ketika ia membuka amplop tagihan, ia melihat tulisan didalamnya yang berbunyi, “Telah lunas dengan satu gelas susu”, tertanda dr. Howard Kelly. Dialah si anak miskin yang dahulu menerima satu gelas susu dari wanita yang kini baru saja ia operasi.

Saudara, segala hal yang kita tuai dikemudian hari adalah tergantung dari apa yang kita tabur hari ini. Jika kita menabur kebaikan maka kita juga akan menuai kebaikan, demikian pula sebaliknya jika kita menabur hal yang buruk maka kita juga akan memperoleh hal yang buruk pula. Kisah diatas memberi inspirasi bagi kita, bahwa kebaikan yang hanya diberikan melalui sepiring makanan dan satu gelas susu, pada akhirnya ia tuai ketika ia harus membayar tagihan rumah sakit yang ia harus bayarkan diluar kemampuannya. Ia tak hanya mendapatkan kembali apa yang telah ditaburnya, namun ia akan menuai berlipat kali banyaknya. Taburlah kebaikan dimanapun anda berada, maka kebaikan itu senantiasa melimpah dalam hidup anda, dan kebahagiaan senantiasa mengiringi setiap langkah anda! Sebab apa yang ditabur orang itu juga yang akan dituainya.

Wisdom:

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah (Galatia 6:9)