Untuk keempat kalinya Toyota Camry di Indonesia mengalami
perubahan bentuk, mulai dari model change sebanyak 2 kali ini facelift buat
yang juga kedua kalinya. Sejak kehadiran perdana tahun 2002, semua ubahan Camry
mengarah kedesain serta kelengkapan fitur yang makin lengkap plus mewah.
Ubahan ke-4 menjadikan Camry tidak terlihat tua jika
dibandingkan sesama luxury medium sedan. Sebut saja Honda Accord sudah hadir
dengan rupa baru tahun silam, bersama Mazda 6. Keduanya makin berotot dan
sporty.Nah Camry kini tampil lebih mewah dan modern punya detail maskulin. Makin dekat saja dengan karakter sedan Jepang.
Versi sebelumnya memiliki bonnet bermodel V-shape, serupa
versi yang diluncurkan di Jepang. Hanya beda dilampu depan, versi Indonesia dan
Asia tenggara lebih besar. Sekarang sudah dengan perubahan jadi berpola
X-shape, juga banyak dianut oleh sedan-sedan kelas keluaran Eropa.
Desain ini membuat lampu depan terlihat lebih menonjol meski
desain lampunya tak banyak berubah. Konsekuensinya, gril, bumper depan serta
rumah fog lamp juga jadi lebih kuat karakternya. Penuh sudut-sudut yang tajam.
Kalau ada kelengkapan optional seperti duck tail dan side
skirt membuat Camry ini lebih sporty. Ini senada lampu belakang yang tak lagi
dominan detail reflektor lingkaran, sebab saat ini dominasi lampu LED. Lampu
sein juga nampak unik, desainnya segaris dibawah lampu rem.
Sisi interior memang tak banyak berubah dari sisi desain.
Fitur kelengkapan yang makin banyak. Yang baru, ada lampu iluminasi pada plafon
memanjang dari pilar A ke pilar C. Console Box kini bisa digeser agar lebih
ergonomis.Lalu pada kaca depan posisi pengemudi bisa terihat kecepatan yang
dipancarkan modul kecil. Semau jok masih serupa versi terdahulu. Namun buat
yang duduk dibelakang, bisa makin rileks saat penat. Karena pada punggung ada
pemijat spesial, seperti yang terdapat di Lexus dan Crown. Sebuah remote dapat
mengatur kekerasan serta arah pijatan kepunggung.
Sedikit beda dari Camry versi Taiwan maupun Jepang dimana
semua jok ada kelengkapan pemijat. Soal mengapa versi Indonesia jadi beda,
pihak PT Toyota-Astra Motor (TAM) meyebut bahwa umumnya sebuah Camry dilengkapi
oleh mereka yang lebih banyak menduduki jok belakang. Selain itu potensi
bangkitkan mengantuk saat pemijat bekerja dikhawatirkan meganggu konsentrasi
pengemudi.
Sedan Toyota Camry mempunyai berat 1.610 kilogram ini masih
menggendong mesin seri 2 GR-FE berkapasitas 3.500cc. Mesin dengan teknologi
dual VVT-I ini masih jadi andalan, tenaga puncaknya 277dk pada 6200 rpm dengan
torsi maksimal 35,3 kgm di 4700 rpm. Mesin dual VVT-I di Indonesia juga ada
pada Toyota Altis 2.0, klaimnya bertenaga namun ekonomis konsumsi bahan
bakarnya.
Tempat Tidur Mewah Ukir Jepara
ReplyDeleteTempat Tidur Jepara Mewah
tempat tidur jepara
dipan minimalis jepara
dipan jati jepara
tempat tidur jati jepara
tempat tidur jepara minimalis